Rainbow Pinwheel Pointer body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;} -->

Friday, October 26, 2018

Sejarah Internet

Hasil gambar untuk internet
A. Sejarah Internet
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency)atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan ke sambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.

B. Pengertian Internet
Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan berbagai macam situs. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error- handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protokol/ Internet Protokol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja pada segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
internet memperlihatkan perkembangan yang sangat pesat, karena menawarkan beberapa daya tarik atau keunggulan dibandingkan media lain. Keunggulan tersebut, antara lain:
1.      Komunikasi murah
2.      Sumber informasi besar
3.      Tantangan baru untuk berusaha
4.      Keterbukaan “tanpa sensor”
5.      Jangkauan yang tidak terbatas

Intranet adalah  konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet. Intranet diperkenalkan pada tahun 1995. Khoe Yao Tung (1997) mengatakan: intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan lokal.

C. Manfaat Internet
Interfnet adalah jaringan komputer yang menyediakan berbagai sumber informasi dan komunikasi yang bersifat global. Sarana internet tidak mengenal batas-batas geografis suatu negara dan jangkauan informasinya tidak terbatas. Pengguna internet semakin banyak karena didukung oleh beberapa sebab, yaitu:
1. interfnet merupakan sarana komunikasi murah.
2. di dalam internet terdapat sumber informasi yang sangat luas.
3. dengan adanya internet membuka tantangan baru untuk berusaha.
4. informasi yang ada di internet tanpa batas/tanpa sensor.
5. jangkauan informasi dan komunikasi di internet tanpa batas.

      Adapun manfaat-manfaat  yang di dapat dari internet adalah:
      1.   Internet bisa sebagai media informasi selain koran, majalah, televisi dan lainnya.
Dengan internet kita bisa mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan yang mana informasi ini bisa bersifat global atau tidak terbatas waktu dan jarak serta letak geografis.
      2.   Internet menjadi media promosi.
Melalui internet kita juga bisa melakukan promosi secara mendunia, berbeda kalau promosi lewat TV, koran, radio, majalah atau yang lainnya yang terbatas oleh jarak dan waktu. Dengan internet kita bebas untuk berpromosi.
      3.   Internet sebagai media pendidikan.
Dengan internet kita bisa meanfaatkan sebagai media pendidikan, kita dapat mencari ilmu pengetahuan di internet, kita juga bisa belajar jarak jauh melalui internet secara langsung.
      4.   Internet sebagai media dakwah.
Internet juga bisa dipakai sebagai media dakwah, penyebaran informasi-informasi keagamaan dan juga bisa membuat forum diskusi keagamaan di internet.
      5.   Internet sebagai media komunikasi.
Melalui internet kita bisa melakukan komunikasi global dari penjuru dunia dengan cepat dan akurat. Kita bisa berkirim surat, gambar, video atau yang lainnya.
      6.   Internet sebagai media hiburan.
Dengan internet kita juga bisa mencari berbagai hiburan baik musik atau film.

Adapun kerugian dari adanya internet adalah:
1.      Adanya ancaman virus.
Ancaman virus akan selalu datang pada setiap komputer yang terhbung dengan internet. Virus tiap hari semakin canggih, untuk itu apabila komputer tidak dilengkapi dengan anti virus yang super kuat maka data-data kita akan rusak karena virus.
2.      Carding (pencurian nomor kartu kredit)
Dengan internet seseorang jug bisa melakukan kejahatan untuk mencuri uang dari kartu kredit yang tidak dilengkapi dengan sistem keamanan tinggi.
3.   Pembajakan karya intelektual
Karya-karya intelektual juga bisa dibajak dengan mudah oleh pembajak dengan memanfaatkan internet. Karya kita juga bisa dengan mudah disebarkan oleh pembajjak tersebut.
4.   Merusak mental generasi penerus bangsa
Dengan adanya situs-situs porno yang semakin menjamur di internet, maka mental para generai muda cenderung untuk bertambah rusak, karena mereka dengan bebas untuk mengakses informasi-informasi negatif tersebut.

D. Aplikasi Internet
      Internet dapat digunakan untuk beberapa aplikasi penting. Aplikasi tersebut adalah sebagai berikut:
1.     Resource Sharing
Sharing File (Data, Program) : Suatu data yang kita punya bisa dibaca atau diakses oleh user(pengguna komputer) lain yang telah terhubung melalui jaringan (Network).
Sharing Device (CD-Drive, Harddisk, Printer) : Penggunaan suatu device bersama agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.

2.   Komunikasi dan informasi
E-Mail (Electronic Mail)
E-Mail merupakan metode pengiriman dokumen atau file melalui jaringan internet.
World Wide Web (www)
World Wide Web (www) merupakan bagian dari internet yang menyediakan berbagai jenis resource yang dapat ditampilkan oleh pengguna


File Transfer Protocol (FTP)
File Transfer Protocol (FTP) merupaka suatu cara yang mudah, murah dan cepat untuk mentransfer file atau arsip data dari server internet ke computer anda atau sebaliknya. Melalui program FTP yang juga disebut FTP Client, pemakai dapat mengatur pertukaran data dengan computer lain yang berjauhan.
Chat
Chat adalah suatu fasilitas dimana kita dapat berkomunikasi dengan orang lain dimanapun dia berada, baik satu orang ataupun banyak orang secara on-line (terhubung langsung) dan real time (pada saat itu juga). Chat ini mirip dengan telepon yang berfasilitas party line, namun kita hanya tinggal mengetikan apa yang hendak kita bicarakan.
SMS (Short Message Service) ialah fasilitas pengiriman pesan dari internet ke handphone. SMS ini tidak bias dilakukan secara dua arah.
WAP (Wireless Application Protocol) ialah fasilitas pengaksesan internet melalui handphone. WAP ini terbatas hanya untuk web site tertentu yang menggunakan protokol yang sama namun diramalkan protokol ini akan terus berkembang.
VOIP (Voice Over Internet Protocol) ialah penggunaan telepon melalui intenet. VOIP merupakan teknologi penggabungan antara suara dan data.
Tele Conference ialah seperti kita bertemu dengan orang lain untuk bertatap muka, tetapi dipisahkan oleh jarak dan waktu. Tele Conference ini merupakan teknologi penggabungan antara suara, data dan gambar.
Mailing Lists merupakan pengembangan dari E-Mail, dimana melaui Mailing Lists ini kita dapat membentuk suatu grup tertentu dengan menggabungkan alamat – alamat E-Mail orang – orang yang akan bergabung ke dalam Mailing Lists tersebut.

Sejarah Binjai

Mengenal Binjai

Nama Kota Binjai Berasal dari Sebatang Pohon Binjai di Pinggir Sungai Bingai



Nama Kota Binjai Berasal dari Sebatang Pohon Binjai di Pinggir Sungai Bingai
wikipedia
Pemandangan jalan di Binjai (1885-1895) 
Binjai adalah salah satu kota (dahulu daerah tingkat II berstatus kotamadya) dalam wilayah provinsi Sumatera Utara,Indonesia. Binjai terletak 22 km di sebelah barat ibukota provinsi Sumatera Utara, Medan.
Sebelum berstatus kotamadya, Binjai adalah ibukota Kabupaten Langkat yang kemudian dipindahkan ke Stabat. Binjai berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat di sebelah barat dan utara serta Kabupaten Deli Serdang di sebelah timur dan selatan.
Binjai merupakan salah satu daerah dalam proyek pembangunan Mebidang yang meliputi kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang. Saat ini, Binjai dan Medan dihubungkan oleh jalan raya Lintas Sumatera yang menghubungkan antara Medan danBanda Aceh. Oleh karena ini, Binjai terletak di daerah strategis di mana merupakan pintu gerbang Kota Medan ditinjau dariprovinsi Aceh.
Binjai sejak lama dijuluki sebagai kota rambutan karena rambutan Binjai memang sangat terkenal. Bibit rambutan asal Binjai ini telah tersebar dan dibudidayakan di berbagai tempat di Indonesia seperti Blitar, Jawa Timur menjadi komoditi unggulan daerah tersebut.
Masih sangat sedikit sekali terungkapkan mengenai asal usul kota Binjai di masa silam, yang disebut sebagai sebuah kota yang terletak di antara Sungai Mencirim di sebelah timur dan Sungai Bingai di sebelah barat, terletak di antara dua kerajaan Melayu yaitu Kesultanan Deli dan Kerajaan Langkat.
Bagaimana sejarah Kota Binjai?
Berdasarkan penuturan orang-orang tua yang yang kini sudah tiada yang diperkirakan mengetahui sejarah asal usul kota Binjai, baik yang dikisahkan atau yang diriwayatkan dalam berbagai tulisan yang pernah dijumpai, bahwa kota Binjai itu berasal dari sebuah kampung yang kecil terletak di pinggir Sungai Bingai, kira-kira di Kelurahan Pekan Binjai yang sekarang.
Upacara adat dalam rangka pembukaan Kampung tersebut diadakan di bawah sebatang pohon Binjai (Mangifera caesia) yang rindang yang batangnya amat besar, tumbuh kokoh di pinggir Sungai Bingai yang bermuara ke Sungai Wampu, sungai yang cukup besar dan dapat dilayari sampan-sampan besar yang berkayuh sampai jauh ke udik.
Di sekitar pohon Binjai yang besar itulah kemudian dibangun beberapa rumah yang lama-kelamaan menjadi besar dan luas yang akhirnya berkembang menjadi bandar atau pelabuhan yang ramai didatangi oleh tongkang-tongkang yang datang dariStabat, Tanjung Pura dan juga dari Selat Malaka. Kemudian nama pohon Binjai itulah yang akhirnya melekat menjadi nama kota Binjai. Konon pohon Binjai ini adalah sebangsa pohon embacang dan istilahnya berasal dari bahasa Karo.
Dalam versi lain yang merujuk dari beberapa referensi, asal-muasal kata "Binjai" merupakan kata baku dari istilah "Binjéi" yang merupakan makna dari kata "ben" dan "i-jéi" yang dalam bahasa Karo artinya "bermalam di sini".
Pengertian ini dipercaya oleh masyarakat asli kota Binjai, khususnya etnis Karo merupakan cikal-bakal kota Binjai pada masa kini.
Hal ini berdasarkan fakta sejarah, bahwa pada masa dahulu kala, kota Binjai merupakan perkampungan yang berada di jalur yang digunakan oleh "Perlanja Sira" yang dalam istilah Karo merupakan pedagang yang membawa barang dagangan dari dataran tinggi Karo dan menukarnya (barter) dengan pedagang garam di daerah pesisir Langkat.
Perjalanan yang ditempuh Perlanja Sira ini hanya dengan berjalan kaki menembus hutan belantara menyusuri jalur tepi sungai dari dataran tinggi Karo ke pesisir Langkat dan tidak dapat ditempuh dalam waktu satu atau dua hari, sehingga selalu bermalam di tempat yang sama, begitu juga sebaliknya, kembali dari dataran rendah Karo yaitu pesisir Langkat, Para perlanja sira ini kembali bermalam di tempat yang sama pula, selanjutnya seiring waktu menjadi sebuah perkampungan yang mereka namai dengan "Kuta Benjéi".
Semoga Bermanfaat

Sejarah Provinsi Sumatera Selatan

Sejarah dan Profil Provinsi Sumatera Selatan


Sejarah Provinsi Sumatera Selatan. Sumatera Selatan atau pulau Sumatera bagian selatan yang dikenal sebagai provinsi Sumatera Selatan didirikan pada tanggal 12 September 1950 yang awalnya mencakup daerah Jambi, Bengkulu, Lampung, dan kepulauan Bangka Belitung dan keempat wilayah yang terakhir disebutkan kemudian masing-masing menjadi wilayah provinsi tersendiri akan tetapi memiliki akar budaya bahasa dari keluarga yang sama yakni bahasa Austronesia proto bahasa Melayu dengan pembagian daerah bahasa dan logat antara lain seperti Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang dan masih banyak bahasa lainnya.

Menurut sumber antropologi disebutkan bahwa asal usul manusia Sumatera bagian selatan dapat ditelusuri mulai dari zaman paleolitikum dengan adanya benda-benda zaman paleolitikum pada beberapa wilayah antara lain sekarang dikenal sebagai Kabupaten Lahat, Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Tanjung Karang yakni desa Bengamas lereng utara pergunungan Gumai, di dasar (cabang dari Sungai Musi) sungai Saling, sungai Kikim lalu di desa Tiangko Panjang (Gua Tiangko Panjang) dan desa Padang Bidu atau daerah Podok Salabe serta penemuan di Kalianda dan Kedaton dimana dapat ditemui tradisi yang berasal dari acheulean yang bermigrasi melalui sungai Mekong yang merupakan bagian dari bangsa Monk Khmer.

Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya; pada abad ke-7 hingga abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat kerajaan Sriwijaya yang juga terkenal dengan kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke Madagaskar di Benua Afrika.

Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara terutama dari negeri China.

Berikut ini profil lengkap dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri :

Nama Resmi : Provinsi Sumatera Selatan
Ibukota : Palembang
Luas Wilayah : 91.592,43 Km2 *)
Jumlah Penduduk : 8.043.093 Jiwa *)
Suku Bangsa : Palembang, Komering, Pasemah, Ranau, Semendo dll.
Agama : Islam: 96 %, Kristen: 1,7 %, Budha: 1,8 %, ain-lain: 0,5 %
Wilayah Administrasi : Kab.: 13, Kota.: 4, Kec.:231, Kel.:377, Desa : 2.817 *)
Lagu Daerah : Dek Sangke

ARTI LOGO

Lambang Sumatera Selatan berbentuk perisai bersudut lima. Di dalamnya terdapat lukisan bunga teratai, batang hari sembilan, jembatan Ampera, dan gunung serta di atasnya terdapat atap rumah khas Sumatera Selatan.

1. Bunga teratai berkelopak lima berarti keberanian dan keadilan berdasarkan Pancasila.
2. Batang hari sembilan adalah nama lain provinsi Sumatera Selatan yang memiliki sembilan sungai.
3. Jembatan Ampera merupakan ciri yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.
4. Gunung memiliki makna daerah pegunungan yang banyak terdapat di Sumatera Selatan.
5. Atap khas Sumatera Selatan yang berujung 17 dan 8 garis genting dan 45 buah genting merupakan simbol kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945

NILAI BUDAYA

Kebudayaan Sumatera Selatan

Sumatera Selatan adalah salah satu provinsi Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribukota di Palembang. Secara geografis provinsi Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Kep. Bangka Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumu dan gas alam dan batu bara. Selain itu ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat Kerajaan Sriwijaya.

Di samping itu, provinsi ini banyak memiliki tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi seperti Sungai Musi, Jembatan Ampera, Pulau Kemaro, Danau Ranau, Kota Pagaralam dan lain-lain. Karena sejak dahulu telah menjadi pusat perdagangan, secara tidak langsung ikut memengaruhi kebudayaan masyarakatnya. Makanan khas dari provinsi ini sangat beragam seperti pempek, model, tekwan, pindang patin, pindang tulang, sambal jokjok, berengkes dan tempoyak.

BERDASARKAN TARIAN

Seni Tari dapat menunjukan ciri khas suatu daerah demikian juga Kota Palembangmemiliki berbagai tarian baik trandisional maupun modern yang merupakan hasil kreasi dari seniman local

Tari Gending Sriwijaya

Tari ini ditampilkan secara khusus untuk menyambut tamu-tamu agung seperti kepala Negara, Duta Besar dan Tamu-tamu agung lainnya. Tari Gending Sriwijaya Hampir sama dengan tari Tanggai, perbedaannya terletak pada penggunaan tari jumlah penari dan perlengkapan busana yang dipakai. Penari Gending Sriwijaya seluruhnya

Tari Tanggai

Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending, kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian menggambarkan masyarakat palembang yang ramah dan menghormati, menghargai serta menyayangi tamau yang berkunjung ke daerahnya

Tari Tenun Songket

Tari ini menggambarkan kegiatan remaja putri khususnya dan para ibu rumah tangga di Palembang pada umumya memanfaatkan waktu luang dengan menenun songket

Tari Rodat Cempako

Tari ini merupakan tari rakyat bernafaskan islam. Gerak dasar tari ini diambil dari Negara asalnya Timur Tengah, seperti halnya dengan tari Dana Japin dan Tari Rodat Cempako sangat dinamis dan lincah

Tari Mejeng Besuko

Tari ini melukiskan kesukariaan para remaja dalam suatu pertemuan mereka .Mereka bersenda gurau mengajuk hati lawan jenisnya. Bahkan tidak jarang diantara mereka ada yang jatuh hati dan menemukan jodohnya melalui pertemuan seperti ini

Tari Madik (Nindai)

Masyarakat Palembang mempunyai kebiasaan apabila akan memilih calon, orang tua pria terlebih dahulu dating kerumah seorang wanita dengan maksud melihat dan menilai (madik dan nindai) gadis yang dimaksud. Hal yang dinilai atau ditindai itu, antara lain kepribadiannya serta kehidupan keluarganya sehari-hari. Dengan penindaian itu diharapkan bahwa apabila si gadis dijadikan menantu dia tidak akan mengecewakan dan kehidupan mereka akan berjalan langgeng sesuai dengan harapan pihak keluarga mempelai pria

Dul Muluk

Dul muluk adalah salah satu kesenian tradisional yang ada di Sumatera Selatan biasanya seni Dul Muluk ini dipentaskan pada acara yang bersifat menghibur, seperti pada acara : pernikahan pergelaran tradisional dan panggung hiburan

Berdasarkan Rumah Adat

Rumah Limas merupakan prototype rumah tradisional Palembang, selain ditandai denagn atapnya yang berbentuk limas, rumah limas ini memiliki ciri-ciri; – Atapnya berbentuk Limas – Badan rumah berdinding papan, dengan pembagian ruangan yang telah ditetapkan (standard) bertingkat-tingkat.(Kijing) – Keseluruhan atap dan dinding serta lantai rumah bertopang di atas tiang-tiang yang tertanam di tanah – Mempunyai ornamen dan ukiran yang menampilkan kharisma dan identitas rumah tersebut Kebanyakan rumah Limas luasnya mencapai 400 sampai 1.000 meter persegi atau lebih, yang didirikan di atas tiang-tiang kayu Onglen dan untuk rangka digunakan kayu tembesu Pengaruh Islam nampak pada ornamen maupun ukiran yang terdapat pada rumah limas. Simbas (Platy Cerium Coronarium) menjadi symbol utama dalam ukiran tersebut. Filosofi tempat tertinggi adalah suci dan terhormat terdapat pada arsitektur rumah limas.

Ruang utama dianggap terhormat adalh ruang gajah (bahasa kawi= balairung) terletak ditingkat teratas dan tepat di bawah atap limas yang di topang oleh Alang Sunan dan Sako Sunan.

Diruang gajah terdapat Amben (Balai/tempat Musyawarah) yang terletak tinggi dari ruang gajah (+/- 75 cm). Ruangan ini merupakan pusat dari Rumah Limas baik untuk adat, kehidupan serta dekorasi. sebagai pembatas ruang terdapat lemari yang dihiasi sehingga show/etlege dari kekayaan pemiliki rumah.

Pangkeng (bilik tidur) terdapat dinding rumah, baik dikanan maupun dikiri. Untuk memasuki bilik atau Pangkeng ini, kita harus melalui dampar (kotak) yang terletak di pintu yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan peralatan rumah tangga. Pada ruang belakang dari segala terdapat pawon (dapur) yang lantainya sama tingkat dengan lantai Gegajah tetapi tidak lagi dibawah naungan atap pisang sesisir.

Dengan bentuk ruangan dan lantai berkijing-kijing tersebut, maka rumah Limas adalah rumah secara alami mengatur keprotokolan yang rapi, tempat duduk para tamu disaat sedekah sudah ditentukan berdasarkan status tersebut di masyarakat.

Berdasarkan Makanan Khas

Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan “Chinese taste” yang kental pada masyarakat Palembang.

1. Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak – otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
2. Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil – kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.

3. Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum). 
 
Sumber :  .kemendagri.go.id

 
Rainbow Pinwheel Pointer