![Hasil gambar untuk logo mikrotik](https://botw-pd.s3.amazonaws.com/styles/logo-thumbnail/s3/0021/8363/brand.gif?itok=gXZCyHeY)
Pengertian dan macam Macam MikroTIK
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak
di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software)
yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di
Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk
mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.
Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan
di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari
negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan
untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider
(ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless.
Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan
akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia.
MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet
di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik
berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan
produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.
MikroTik RouterOS
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan
perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router
network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan
jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi
Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain.
Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk
keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah
sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.
Mikrotik RouterBoard
![]() |
||
RouterBoard adalah router embedded produk dari
mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam
satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard
menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth
management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai
hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa
berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai
wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless
menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap
ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router
tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam
routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard
ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan
adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan
menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.
Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan
Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas
untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal
dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC
banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi
mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang
dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi
kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi),
backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih
banyak lainnya.
Tingkatan Level Lisensi Pada Router MikroTIK
Perlu diketahui juga bahwa Mikrotik bukanlah
perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh,
dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar.
Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari
Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat
digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya
setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level
6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat
dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
1.
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk
menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah
instalasi dilakukan.
2.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat
menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak
memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan
kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu
Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
4.
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah
dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
5.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah
dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
6.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki
limitasi apapun.
Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi
yang mampu membuat PC berbasis INTEL atau AMD mampu melakukan fungsi
Router,Bridge,Firewall,Bandwidth Management,Wireless AP & Client dan masih
banyak fungsi lainnya.RouterOS dapat melakukan hampir semua fungsi networking
dan beberapa fungsi server.
Konfigurasi kali ini akan mencakup :
1. Setting Identitas
perangkat
2. Mengganti Password
3. Setting Interface
4. Setting Ip Address
5. Setting Gateway
6. Setting DNS Server dan
Static
7. Setting DHCP Server
8. Setting Firewall
9. Management Bandwidth
Mikrotik memberikan salah satu kemudahan saat kita menulis perintah
agar tidak panjang-panjang .Misalnya jika kita akan mengetikan perintah system
reset-configuration ,kita hanya perlu mengetik 3 huruf depan yaitu “SYS” lalu
tekan “TAB” pada keyboard kalian dan perintah “SYSTEM” pun akan muncul begitu
juga perintah lainnya.
Konfigurasi dasar
Pasang kabel utp ke port 2 mikrotik hubungkan ke
PC/laptop
Jalankan aplikasi winbox pada PC.
Pertama-tama login ke router kalian masing-masing (ikuti petunjuk dari
instruktur)
Lakukan login
·
Username:admin
·
Password: (kosong) tidak perlu diisi
·
Setelah login, pertama kita lakukan reset router mikrotik tanpa adanya
setinggan default.
·
Caranya : klik tombol new-terminal lalu ketikkan
1. mereset router mikrotik
system reset-configuration
no-default=yes
ü di saat router mikrotik
proses restart, kita lakukan pemasangan IP address pada PC:
192.168.1.5/24 (jika sudah tutup jendela konfig IP
Address)
ü Lalu jalankan ulang
winboxnya, login lagi. lalu pada winbox klik new-terminal
2.
Merubah identitas router hal ini berfungsi untuk memudahkan dalam mengingat
nama router kita.
Ketikkan :
/system
identity set name= ketik nama masing-masing
3. Memasang password
Ketikkan :
/password lalu enter
enter lagi
Ketik 123
Ketik lagi
123
4. Konfigurasi Port ether3
& ether4 agar menjadi slave dari port ether2
interface ethernet set 2
master-port=ether2
interface ethernet set 3
master-port=ether2
5. Merubah nama interface untuk memudahkan kita
agar tidak keliru dalam pengaturan selanjutnya. Pada router OS mikrotik,
setiap port bisa kita ganti namanya sesuai keininginan (nama interface di
sesuaikan kebutuhan)
Ketikan “interface print” lalu enter (perhatikan setiap interface
memiliki nama “ ether “ yg di urutkan dgn angka)
Lakukan perubahan nama interface dengan cara :
/interface
set ether1 name= WAN lalu enter
/interface
set ether2 name= LAN lalu enter
/interface
print lalu enter (lihat perubahan nama interfacenya)
6.
pemasangan ip address.
ü Pemasangan IP pada port 1
/ip address add address=192.168.5.xxx/24 interface=WAN
lalu enter
(xxx adalah nmr PC di kali 10)
ü Pemasangan IP pada port 2
/ip address
add address=192.168.100.1/24 interface=LAN lalu enter
ü untuk melihat ip yang telah di pasang pada
router mikrotik, ketikkan “address print” lalu enter. Lihat perubahan nama pada
port 1 & 2.
Dalam
materi ini port ether1 router mikrotik (port yang di telah ganti namanya
menjadi WAN) adalah port yang tersambung
ke GPON, dan IP GPON di jadikan sebagai gateway & DNS pada pada router.
GPON adalah perangkat yang menghubungkan jaringan Lab ke internet.
7.
Memasang gateway.
Ketikkan :
/ip route
add gateway=192.168.5.254
8. Memasang DNS SERVER.
Ketikkan :
ip dns set
servers=192.168.5.254, 172.16.40.1 allow-remote-requests=yes
9. Memasang Firewall (NAT: Network
Address Translation)
Pengertian
NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih
dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Satu
IP itu adalah IP pada port WAN/ether1.
Ketikkan :
/ip firewall
nat add chain=srcnat out-interface=internet action=masquerade
10. Mengaktifkan DHCP SERVER
DHCP server berfungsi untuk memberikan ip address secara otomatis kepada PC
atau perangkat yang terhubung ke jaringan atau ke router ( dalam hal ini router
mikrotik).
Ketikkan :
ip dhcp-server setup
Ø Dhcp server interface: LAN
Ø Dhcp address space : 192.168.100.0/24
Ø Gateway for dhcp network: 192.168.100.1
Ø Address to give out: 192.168.100.10-192.168.100.254
Ø Dns server: 192.168.100.1, 192.168.5.1
Ø Lease time=3 d
Setelah selesai konfigurasi, IP pada PC di rubah menjadi dinamis, lalu di
cek apakah PC telah mendapat ip address dari router mikrotik kita.
ü
Lakukan uji koneksi jaringan dari CMD PC dengan
cara :
Jalankan CMD dengan cara tekan tombol windows &
huruf R pada keyboard.
·
ping 192.168.50.524, jika berhasil lanjutkan
·
ping 172.16.40.1 jika berhasil lanjutkan
·
ping 8.8.8.8 ( ini adalah ip dns google)
ü
jika berhasil konfigurasi awal selesai
11. Management Bandwidth
Kita harus membuat
konfigurasi untuk mengatur nilai CIR dan MIR yang akan didapat setiap komputer
user. Konfigurasi ini akan berhubungan dengan baris konfigurasi sebelumnya yang
sudah Anda masukkan. Konfigurasi CIR dan
MIR untuk setiap client akan menggunakan konfigurasi pertama (name=Limit-All)
sebagai induk (parent) konfigurasi. Perintah yang dapat Anda gunakan adalah
sebagai berikut :
[admin@gateway] > queue simple add name=Limit-All
target-addresses=192.168.100.0/24
interface=lan max-Limit=1M/1M
[admin@gateway] > queue simple add
name=User-1
Taget-addresses=192.168.100.254
interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000
parent=Limit-All
[admin@gateway] > queue simple add
name=User-2
Taget-addresses=192.168.100.253
interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000
parent=Limit-All
[admin@gateway] > queue simple add
name=User-3
Taget-addresses=192.168.100.252
interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000 parent=Limit-All
Harus kita perhatikan pada
konfigurasi CIR dan MIR untuk setiap komputer user adalah opsi parent yang
harus menggunakan parent=Limit-All. Konfigurasi Queue dengan nama Limit-All itu
sendiri merupakan opsi pada konfigurasi sebelumnya.
Selesai
0 komentar:
Post a Comment