Rainbow Pinwheel Pointer body{display:block; -khtml-user-select:none; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -ms-user-select:none; -o-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;} -->

Monday, October 22, 2018

Konfigurasi Dasar MikroTik



Hasil gambar untuk logo mikrotik



Pengertian dan macam Macam MikroTIK
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (Software) yang berhubungan dengan sistem jaringan komputer yang berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia. Mikrotik didirikan pada tahun 1995 untuk mengembangkan router dan sistem ISP (Internet Service Provider) nirkabel.

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet (PJI) atau Internet Service Provider (ISP) yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS.

MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot. Untuk instalasi Mikrotik tidak dibutuhkan piranti lunak tambahan atau komponen tambahan lain. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun.

Mikrotik RouterBoard
 
Hasil gambar untuk mikrotik routerboard



RouterBoard adalah router embedded produk dari mikrotik. Routerboard seperti sebuah pc mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash. Routerboard menggunakan os RouterOS yang berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan bisa juga berfungsi sebagai hotspot server.
Ada beberapa seri routerboard yang juga bisa berfungsi sebagai wifi. sebagai wifi access point, bridge, wds ataupun sebagai wifi client. seperti seri RB411, RB433, RB600. dan sebagian besar ISP wireless menggunakan routerboard untuk menjalankan fungsi wirelessnya baik sebagai ap ataupun client. Dengan routerboard Anda bisa menjalankan fungsi sebuah router tanpa tergantung pada PC lagi. karena semua fungsi pada router sudah ada dalam routerboard. Jika dibandingkan dengan pc yang diinstal routerOS, routerboard ukurannya lebih kecil, lebih kompak dan hemat listrik karena hanya menggunakan adaptor. untuk digunakan di jaringan wifi bisa dipasang diatas tower dan menggunakan PoE sebagai sumber arusnya.

Mikrotik pada standar perangkat keras berbasiskan Personal Computer (PC) dikenal dengan kestabilan, kualitas kontrol dan fleksibilitas untuk berbagai jenis paket data dan penanganan proses rute atau lebih dikenal dengan istilah routing. Mikrotik yang dibuat sebagai router berbasiskan PC banyak bermanfaat untuk sebuah ISP yang ingin menjalankan beberapa aplikasi mulai dari hal yang paling ringan hingga tingkat lanjut. Contoh aplikasi yang dapat diterapkan dengan adanya Mikrotik selain routing adalah aplikasi kapasitas akses (bandwidth) manajemen, firewall, wireless access point (WiFi), backhaul link, sistem hotspot, Virtual Private Netword (VPN) server dan masih banyak lainnya.

Tingkatan Level Lisensi Pada Router MikroTIK
Perlu diketahui juga bahwa Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika anda ingin memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1 adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:

1.    Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
2.    Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
3.    Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
4.    Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
5.    Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
6.    Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.













Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang mampu membuat PC berbasis INTEL atau AMD mampu melakukan fungsi Router,Bridge,Firewall,Bandwidth Management,Wireless AP & Client dan masih banyak fungsi lainnya.RouterOS dapat melakukan hampir semua fungsi networking dan beberapa fungsi server.
Konfigurasi kali ini akan mencakup :
1.    Setting Identitas perangkat
2.    Mengganti Password
3.    Setting Interface
4.    Setting Ip Address
5.    Setting Gateway
6.    Setting DNS Server dan Static
7.    Setting DHCP Server
8.    Setting Firewall
9.    Management Bandwidth

Mikrotik memberikan salah satu kemudahan saat kita menulis  perintah agar tidak panjang-panjang .Misalnya jika kita akan mengetikan perintah system reset-configuration ,kita hanya perlu mengetik 3 huruf depan yaitu “SYS” lalu tekan “TAB” pada keyboard kalian dan perintah “SYSTEM” pun akan muncul begitu juga perintah lainnya.
Konfigurasi dasar
Pasang kabel utp ke port 2 mikrotik hubungkan ke PC/laptop
Jalankan aplikasi winbox pada PC.
Pertama-tama login ke router kalian masing-masing (ikuti petunjuk dari instruktur)
Lakukan login
·         Username:admin
·         Password: (kosong) tidak perlu diisi
·         Setelah login, pertama kita lakukan reset router mikrotik tanpa adanya setinggan default.
·         Caranya : klik tombol new-terminal lalu ketikkan

1.    mereset router mikrotik
system reset-configuration no-default=yes
ü  di saat router mikrotik proses restart, kita lakukan pemasangan IP address pada PC:
192.168.1.5/24            (jika sudah tutup jendela konfig IP Address)
ü  Lalu jalankan ulang winboxnya, login lagi. lalu pada winbox klik new-terminal

2.    Merubah identitas router hal ini berfungsi untuk memudahkan dalam mengingat nama router kita.
Ketikkan :
/system identity set name= ketik nama masing-masing
3.    Memasang password
Ketikkan :
/password lalu enter
enter lagi
Ketik 123
Ketik lagi 123

4.    Konfigurasi Port ether3 & ether4 agar menjadi slave dari port ether2
interface ethernet set 2 master-port=ether2 
interface ethernet set 3 master-port=ether2
5.    Merubah nama interface untuk memudahkan kita agar tidak keliru dalam pengaturan selanjutnya. Pada router OS mikrotik, setiap port bisa kita ganti namanya sesuai keininginan (nama interface di sesuaikan kebutuhan)
Ketikan “interface print”  lalu enter (perhatikan setiap interface memiliki nama “ ether “ yg di urutkan dgn angka)
Lakukan perubahan nama interface dengan cara :
/interface set ether1 name= WAN lalu enter
/interface set ether2 name= LAN lalu enter
/interface print  lalu enter (lihat perubahan nama interfacenya)

6.    pemasangan ip address.
ü  Pemasangan IP pada port 1
/ip address add address=192.168.5.xxx/24 interface=WAN lalu enter
 (xxx adalah nmr PC di kali 10)
ü  Pemasangan IP pada port 2
/ip address add address=192.168.100.1/24 interface=LAN lalu enter
ü  untuk melihat ip yang telah di pasang pada router mikrotik, ketikkan “address print” lalu enter. Lihat perubahan nama pada port 1 & 2.

Dalam materi ini port ether1 router mikrotik (port yang di telah ganti namanya menjadi WAN)  adalah port yang tersambung ke GPON, dan IP GPON di jadikan sebagai gateway & DNS pada pada router. GPON adalah perangkat yang menghubungkan jaringan Lab ke internet.

7.    Memasang gateway.
Ketikkan :
/ip route add gateway=192.168.5.254

8.    Memasang DNS SERVER.
Ketikkan :
ip dns set servers=192.168.5.254, 172.16.40.1 allow-remote-requests=yes
9.    Memasang Firewall (NAT: Network Address Translation)
Pengertian NAT (Network Address Translation) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Satu IP itu adalah IP pada port WAN/ether1.
Ketikkan :
/ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=internet action=masquerade

10.  Mengaktifkan DHCP SERVER
DHCP server berfungsi untuk memberikan ip address secara otomatis kepada PC atau perangkat yang terhubung ke jaringan atau ke router ( dalam hal ini router mikrotik).

Ketikkan :
ip dhcp-server setup
Ø  Dhcp server interface: LAN
Ø  Dhcp address space : 192.168.100.0/24
Ø  Gateway for dhcp network: 192.168.100.1
Ø  Address to give out: 192.168.100.10-192.168.100.254
Ø  Dns server: 192.168.100.1, 192.168.5.1
Ø  Lease time=3 d

Setelah selesai konfigurasi, IP pada PC di rubah menjadi dinamis, lalu di cek apakah PC telah mendapat ip address dari router mikrotik kita.

ü  Lakukan uji koneksi jaringan dari CMD PC dengan cara :
Jalankan CMD dengan cara tekan tombol windows & huruf R pada keyboard.
·         ping 192.168.50.524, jika berhasil lanjutkan
·         ping 172.16.40.1 jika berhasil lanjutkan
·         ping 8.8.8.8 ( ini adalah ip dns google)
ü  jika berhasil konfigurasi awal selesai


11.  Management Bandwidth
Kita harus membuat konfigurasi untuk mengatur nilai CIR dan MIR yang akan didapat setiap komputer user. Konfigurasi ini akan berhubungan dengan baris konfigurasi sebelumnya yang sudah Anda  masukkan. Konfigurasi CIR dan MIR untuk setiap client akan menggunakan konfigurasi pertama (name=Limit-All) sebagai induk (parent) konfigurasi. Perintah yang dapat Anda gunakan adalah sebagai berikut :

 [admin@gateway] > queue simple add name=Limit-All
target-addresses=192.168.100.0/24 interface=lan max-Limit=1M/1M

[admin@gateway] > queue simple add name=User-1
Taget-addresses=192.168.100.254 interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000 parent=Limit-All

[admin@gateway] > queue simple add name=User-2
Taget-addresses=192.168.100.253 interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000 parent=Limit-All

[admin@gateway] > queue simple add name=User-3
Taget-addresses=192.168.100.252 interface=lan max-Limit=1M/1M
Limit-at=256000/256000 parent=Limit-All

Harus kita perhatikan pada konfigurasi CIR dan MIR untuk setiap komputer user adalah opsi parent yang harus menggunakan parent=Limit-All. Konfigurasi Queue dengan nama Limit-All itu sendiri merupakan opsi pada konfigurasi sebelumnya.

Selesai






0 komentar:

Post a Comment

 
Rainbow Pinwheel Pointer